maavkan aku untuk satu pilihan yg memang pahit ini,
lebih baik semuanya terbuka sedari awal sebelum kebohongan meletup di penghabisan..
aku memilih untuk pergi karna aku tak mau menyakiti hatimu
aku memilih untuk mencintai satu nama meski hanya semu..
aku tak merasa kalah dalam penantian ini,
aku hanya merasa lelah..
aku seperti tertusuk yg tak pernah aq sadari seberapa dalam meninggalkan luka perih..
begiru dalamnya cinta yg menghujam hingga tak bisa kubedakan lg mana tangis, mana tawa...
semuanya telah jd satu dalam butiran nelangsa..
lebih baik semuanya terbuka sedari awal sebelum kebohongan meletup di penghabisan..
aku memilih untuk pergi karna aku tak mau menyakiti hatimu
aku memilih untuk mencintai satu nama meski hanya semu..
aku tak merasa kalah dalam penantian ini,
aku hanya merasa lelah..
aku seperti tertusuk yg tak pernah aq sadari seberapa dalam meninggalkan luka perih..
begiru dalamnya cinta yg menghujam hingga tak bisa kubedakan lg mana tangis, mana tawa...
semuanya telah jd satu dalam butiran nelangsa..
Ex: Azzam Hayrul
0 komentar:
Posting Komentar