Diberdayakan oleh Blogger.
Starry Sun
RSS

Dia


Ketika mentari datang, aku berharap di pagi ini ada kecerian dan ada ucapan “ Selamat pagii sayang” di inbox pagi ini. Kulirik jam,
“ ahh udah jam 9” ucapku dalam hati. Lalu ku ambil HP yg tergeletak di meja. Aku lia tak ada satupun sms masuk darinya.
Aku pikir kamu sedang sekolah, ga apa-apa aku akan menunggu kamu sampai pulang sekolah..
Sampai saatnya kau pulang sekolahpun tak ada 1 sms. Dan akhirnya aku memutuskan untuk sms dia dluan karna aku pikir dia sedang sibuk. Akupun mulai smsnya.
“ jelek”
Aku menunggu balasannya sebentar bentar liat HP. Ternyata smsku dibls setelah 15 menit kemudian.
“ y”
Dia pun berubah tidak seperti biasanya yang selalu menyambut smsku dengan hangat. Semanjak saat itu aku bertahan untuk tidak smsnya duluan, walaupun sebenarnya aku merindukannya. Menahan rindu ini sebenernya sakit, sakitnya hingga membuat aku menangis tanpa sadar...


Hari demi haripun dia mulai berubah.
Pertengkaran sering terjadi, setiap hari selalu saja ada yg di jadikan bahan pertengkaran.
Apa dayaku?
Aku hanya bisa menangisi yg ada..
Semua orang terdekatku selalu memberikan aku semangat, dan menyuruhku untuk mengakhiri hubungan aku sama dia. Aku menolak karna aku telah berjanji untuk tidak ninggalin dia.
Teman-temanku bilang aku bodoh!
Karna aku mudah terhanyut dan mudah percaya omongannya.
Semakin hari aku semakin lelah karna terus terusan di buat kecewa oleh sikapnya.
Akhirnya akupun untuk memutuskan untuk benar-benar pergi dari kehidupannya, aku sudah terlalu lelah dengan semua yang ada.
Sakit rasanya harus menahan rindu yang aku rasakan.
Maaf untuk semua sahabat-sahabatku untuk saat ini kuping kalian akan sakit karna akan bosan  dengan ceritaku yang ituh ituh saja...
J

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar